Jika Anda pernah menghabiskan
waktu mencari sistem pencegah
kebakaran untuk bangunan Anda,
Anda mungkin pernah mendengar tentang
Halon, halon sering disebut sebagai sistem pencegah
kebakaran paling efektif di
dunia. Tapi apa itu Halon? Apakah aman digunakan? Mengapa
tidak sering digunakan? Pada postingan kali ini akan dijawab berbagai pertanyaan yang siap
memastikan bahwa anda telah memilih alat pemadam kebakaran yang tepat.
Apa itu Halon?
Halon adalah alat pemadaman kebakaran yang paling efektif namun belum dikembangkan. Sementara sebagian besar sistem pencegah kebakaran bekerja dengan menghilangkan salah satu sayarat dari terbentuknya api (sumber pengapian, bahan bakar atau oksigen), Halon lebih jauh bekerja dengan memutus rantai reaksi api, menghentikan bahan bakar, pengapian dan oksigen yang saling bereaksi satu sama lain. Ada dua jenis halon yaitu halon1211 (cairan) dan Halon 1301 (gas) yang tidak meninggalkan residu dan aman untuk paparan singkat.
Apakah Halon Buruk untuk Lingkungan?
Sayangnya, halon terdiri dari CFC yang pekat, hal ini berarti bahwa ketika halon dilepaskan maka lapisan ozon pada bumi akan semakin menipis. Tapi jangan khawatir, halon masih legal untuk digunakan pada saat itu. Namun halon telah dilarang sejak tahun 1994, sejak halon dilarang penggunaanya, tidak ada cara yang aman untuk memadamkan api oleh sebab itu, halon masih dapat diterima bahkan FAA mengharuskan penggunaan Halon pada semua penerbangan komersial.
Dimana Halon Paling Umum Digunakan?
Karena Halon adalah bahan pemadam kebakaran yang paling efektif dalam memadamkan kebakaran, dan karena bersifat elektrik non-konduktif, halon biasa ditemukan di daerah vital seperti aplikasi militer, termasuk kapal, pesawat dan tank. Hal ini juga ditemukan dalam ruang komputer dan ruang kontrol di industri. Beberapa orang juga menggunakan Halon sebagai alat pemadam kebakaran untuk penggunaan pribadi, di rumah ,mobil, kapal, RV, dll
Bagaimana
Cara Anda Menjaga Halon Pemadam
Api?
Alat pemadam kebakaran Halon sebenarnya jauh lebih mudah digunakan daripada alat pemadam kebakaran dengan agent bahan kimia kering yang konvensional, yang membutuhkan perawatan cukup lama. Karena Halon 1211 adalah cairan, yang tidak mengalami "caking". Hal ini berbeda dengan agent bahan kimia kering yang dapat mengalami caking. Jika anda memiliki alat pemadam kebakaran halon maka anda harus memeriksanya rutin setiap tahun. . Selama pemeriksaan alat pemadam kebakaran Halon, pengukur tekanan akan diperiksa untuk memastikan tekanan yang dibutuhkan memadai atau cukup, nozzle pun akan diperikasi kinerjanya dan silinder akan ditimbang untuk memastikan bobot alat terpenuhi. Alat pemadam kebakaran Halon membutuhkan pemeliharaan selama enam tahun dan uji hidro selama 12 tahun, sama seperti alat pemadam kebakaan lainnya
No comments:
Post a Comment