Alat
pemadam api merupakan sebuah perangkat yang memiliki fungsi untuk memadamkan
nyala api dalam keadaan darurat atau mendesak. Adapun nyala api yang dimaksud
di sini adalah nyala api yang belum terlalu besar sehingga masih memiliki
kemungkinan untuk diatasi hanya dengan menggunakan alat pemadam api. Hal ini
berkaitan dengan muatan agen pemadam yang disimpan oleh tabung portable alat
pemadam api yang pada umumnya hanya mampu menampung muatan dengan berat
maksimal 9 kilogram.
Apabila terjadi kecelakaan yang
menyebabkan api menyala, pastikan terlebih dahulu apakah Anda mampu mengatasi
dan memadamkan api tersebut tanpa membahayakan keselamatan Anda oleh
kemungkinan terjilat api dan risiko lainnya. Tak hanya itu, Anda juga perlu
memperhitungkan pula apakah satu tabung alat pemadam api sanggup menuntaskan
nyala api tersebut hingga benar-benar padam atau tidak.
Alat pemadam api yang didesain
dengan model portable memang dirancang khusus sebagai langkah awal
mengantisipasi apabila timbul percikan atau nyala api yang berisiko memicu
terjadinya bencana kebakaran besar. Namun, bukan berarti alat pemadam api ini
tidak memiliki fungsi atau kontribusi apa pun saat bencana kebakaran besar
benar-benar terjadi. Justru itu, ketika bencana kebakaran besar benar-benar
terjadi, maka kehadiran alat pemadam api ini bisa dimanfaatkan sebagai senjata
siaga selama proses evakuasi penghuni gedung sebagai bentuk upaya mengantisipasi
kemungkinan terjebak api selama berada di jalur evakuasi.
Menilik fungsi alat pemadam api yang
tidak dapat disepelekan ini, maka setiap bangunan atau gedung diwajibkan untuk
menyediakan alat pemadam api pada titik-titik strategis yang mudah untuk
dijangkau namun tetap aman dan tidak mengganggu aktivitas. Penyediaan alat pemadam
api ini pun harus terlebih dahulu disesuaikan dengan jenis klasifikasi kelas
kebakaran yang telah disepakati di Indonesia, yaitu kelas kebakaran yang diberi
label bersimbol huruf A, B, C, D, dan E. Klasifikasi kelas kebakaran ini sendiri
merupakan klasifikasi yang didapatkan berdasarkan jenis bahan pemicu yang bisa
menjadi penyebab risiko bencana kebakaran. Oleh karena itulah, perusahaan harus
benar-benar melakukan konsultasi dan perencanaan matang agar alat pemadam api
yang dipilih nanti memang benar-benar sesuai dengan kebutuhan bangunan
berdasarkan jenis risiko kebakaran di dalamnya.
Untuk konsultasi dan pelaksanaan
perencanaan, perusahaan dapat mengadakan kerja sama dengan perusahaan komersial
yang bergerak di bidang sistem keselamatan kebakaran atau fire safety dan alat
pemadam kebakaran atau fire extinguisher. Anda bisa mulai mencari informasi
mengenai perusahaan-perusahaan tersebut yang berdiri di dalam satu wilayah
maupun di luar wilayah dengan bangunan perusahaan Anda.
Apabila Anda memiliki kebutuhan akan
alat pemadam api dan sedang mencari agen jual alat pemadam api Semarang, maka PT
Patigeni Mitra Sejati sangat direkomendasikan bagi Anda. Bukan saja pengalaman
dalam memberikan solusi akan kebutuhan pelanggan mengenai sistem dan alat
proteksi maupun pemadam kebakaran, PT Patigeni Mitra Sejati juga memiliki
tenaga-tenaga ahli yang sangat professional dan mengerti akan kebutuhan Anda.
Selain itu, PT Patigeni Mitra Sejati
turut menjadi pemasok dan penyalur kebutuhan alat pemadam api yang disediakan
dalam berbagai merk-merk alat pemadam api yang telah terkenal kualitasnya oleh
dunia fire safety secara internasional. Merk-merk tersebut antara lain adalah merk Guardall, Appron, dan
merk Hooseki. PT Patigeni Mitra Sejati berkomitmen untuk menjamin kelegalan dan
keaslian produk-produk yang disediakan. Selain itu, PT Patigeni Mitra Sejati
selalu menjaga kualitas produk agar tidak menyimpan kerusakan atau cacat hingga
sampai di tangan pelanggan.
PT Patigeni Mitra Sejati yang
beralamatkan di Jalan Perintis Kemerdekaan nomor 37 E di Semarang ini dapat
Anda hubungi melalui email resmi tim penjualan PT Patigeni Mitra Sejati di
sales@patigeni.com.
No comments:
Post a Comment